Saturday, July 31, 2010

Sifat Cowok Berdasarkan Bulan Lahir

Cowok Lahir Bulan Januari, karakter yang biasa menonjol adalah mudah sekali jatuh cinta tapi tidak mudah melupakan cintanya apabila dikhianati. Cowok ini termasuk seorang yang romantis, tetapi kesulitan saat mengungkapkan perasaannya. Karena mereka biasanya pemalu dan mudah cemburu. Kecemburuan inilah yang seringkali membuat hubungan cintanya menjadi berakhir.

Cowok lahir Bulan Februari, biasanya memiliki pemikiran yang abstrak, cerdas, temperamental, mood sering berubah-ubah, terkadang rendah diri, pemalu, sederhana, terlalu sensitif dan mudah sakit hati. Tapi Cowok ini memiliki keberanian yang tinggi dan keras kepala. Mereka juga tidak menyukai hal-hal yang dianggap tidak penting. Selain itu, mereka memiliki tekad yang kuat, cenderung ambisius apabila memiliki impian atau keinginan dan berusaha untuk mendapatkannya dengan segala cara.

Cowok Lahir Bulan Maret, biasanya Cowok ini memiliki aura yang menarik simpati lawan jenis. Sifat menonjol lainnya adalah pemalu, pecemburu dan sangat bergantung pada pasangan. Ia juga penuh tuntutan dan banyak maunya.

Cowok Lahir Bulan April, memang sangat sulit membuka pintu hatinya di saat hatinya tengah terluka dan disakiti. Mereka memiliki pandangan bahwa lebih baik memendam perasaan daripada menerima penolakan. Jiwanya sangat jauh dari romantis, tapi Cowok ini sangat setia pada pasangannya.

Cowok Lahir Bulan Mei, biasanya mereka sangat menghargai kejujuran lebih dari apapun. Memang Cowok Mei sangat mudah jatuh cinta, apalagi mengetahui perempuan itu bisa mengerti jiwanya yang senang berkhayal. Mereka memang lawan bicara yang menyenangkan, tapi saat bersama pasangan, dia suka mengatur.

Cowok Lahir Bulan Juni, Cowok ini sangat pemilih dan sangat brand minded. Karena memang mereka memiliki selera yang sangat tinggi. Emosinya mudah meledak sehingga sering melakukan aksi berdiam diri dan moodnya mudah berubah. Kebaikan hatinya bisa dipengaruhi dengan sesuatu hal yang dianggapnya cukup menyakinkan. Meskipun memiliki banyak ide tapi keraguan selalu menyelimuti pikirannya.

Cowok Lahir Bulan Juli, biasanya mereka sangat senang berada disamping sang kekasih. Mereka selalu mengatakan yang sejujurnya, sensitif tapi mudah memaafkan seseorang. Mudah terpancing oleh sesuatu hal yang berkaitan dengan perasaannya, tapi mereka seorang pendengar yang baik.

Cowok Lahir Bulan Agustus, karakter aslinya senang memimpin dan selalu menonjol didepan teman-temannya. Mereka memiliki jiwa penuh kasih dan penyayang. Cowok ini memiliki tipe romantis, pintar memperlakukan perempuan sehingga lebih cenderung senang membual. Perasaannya sangat halus atau sensitif. Hal yang paling menonjol adalah mereka senang sekali berkeluh kesah pada orang lain, tanpa harus dipertanyakan.

Cowok Lahir Bulan September, pandai membujuk, berkompromi, bersikap tegas, pendiam tapi pintar berbicara. Mereka sangat jarang menunjukkan emosinya sehingga lebih cenderung menyembunyikan perasaannya. Cowok ini juga memiliki ingatan yang kuat dan tipe orang pemikir. Sehingga kesalahan sekecil apapun, tetap akan diingatnya. Mereka juga sangat pemilih, tidak sembarangan memilih pasangan dan doyan mengkritik. Menyukai olahraga, bertualang dan bersantai.

Cowok Lahir Bulan Oktober, maka mereka termasuk komunikator ulung dan senang berbincang karena memang tutur bahasanya halus dan simpatik. Tidak suka berbelit-belit. Ia tidak pandai berbohong dan kurang bisa berpura-pura. Memiliki temperamen buruk, egois. Sangat terpengaruh dengan pendapat pribadi dan cenderung masa bodoh dengan pendapat orang lain. Cepat mengambil keputusan dan salah satu kelebihannya, ia berbakat menjadi peramal hebat karena instingnya sangat kuat.

Cowok Lahir Bulan November, biasanya Cowok ini memiliki pemikiran jauh ke depan, unik dan cerdas. Ia memiliki ide-ide yang luar biasa. Pemikirannya tajam dan selalu ingin tahu. Pendiriannya kuat dan pendendam. Ia jarang sekali marah, kecuali jika terpaksa. Memiliki cinta yang teramat dalam dan sabar. Ciri menonjol darinya bertubuh kuat dan selalu bersemangat.

Cowok Lahir Bulan Desember, mereka memiliki sifat yang setia, murah hati, kurang sabar dan terburu-buru. Mudah jatuh cinta dan tergesa-gesa dalam berhubungan. Memiliki ketergantungan yang tinggi pada pasangan. Mudah marah tapi juga suka bercanda. Pada dasarnya ia memiliki sense of humor yang bagus. Pribadi yang menyenangkan, suka bersosialisasi dan tidak suka berada dalam situasi terkekang. Benarkah hal itu, anda silakan perhatian melalui gerak geriknya.

Read More......

Thursday, July 29, 2010

Hiperaktif

Hiperaktif adalah suatu kondisi dimana anak tidak bisa diam untuk waktu singkat, atau mempunyai taraf aktifitas yang berlebihan. Pada anak hiperaktif terdapat kerusakan kecil pada fungsi system saraf pusatnya

mengakibatkan rentang konsentrasi mereka sangat pendek dengan kendali rangsang yang lemah. Kemudian anak menjadi tidak mampu memusatkan perhatian pada satu tugas tertentu karma perhatiannya begitu cepat beralih kekegiatan yang lain.
Gejala hiperaktif yaitu adanya kegelisahan, tidak tenang, perhatiaanya terpecah-pecah dan mudah beralih, kurang konsentrasi, pelupa, daya tahan prustasi lemah, nilai prestasi dibawah kemampuannya, suka mengganggu percakapan atau tugas orang lain, cerewet, emosinya mudah kacau, sulit menerima kekalahan, tugasnya tidak pernah sselesai, sulit berbagi rasa dan berkerja sama, sukar bergaul dan berteman.

Penanganan Hiperaktif
Penanganan hiperaktif pada prinsipnya berbeda-beda antara anak yang satu dan yang lainnya, dan tergantung tingkat gangguan yang diderita anak. Penanganan masalah ini memerlukan waktu yang lama dan khusus, misalnya: perlu adanya kesanggupan, kesadaran, ketelatenan, ketelitian dan keuletan khususnya orang tua dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan serta pendidikan khusus guna memperbaiki prilaku anak. Mintalah bantuan terapi psikologis untuk mengatasi stress dan konflik-konfliknya yang berkaitan dengan hubungan social dan mintalah bantuan ahli neorolog.

Read More......

Freudian psychoanalysis

Why we read
Briefly, psychoanalysis attempts to understand the workings and source of unconscious desires, needs, anxieties, and behavior of the writers, readers and the specific cultural phenomena. Psychoanalysts want to understand human behavioral patterns and also cultural behavior patterns (some focus on the psyche of a single author while other see “culture” as a kind of body with symptoms to diagnose, etc.). more specifically, psychoanalytic readers want to identify the concepts operating in a text in such away to “cure” the patient.

What we read
Psychoanalysis is willing to use any type of text in order to understand the larger patterns of behavior, from representations like single sentences, logos, literary texts, films, public space, etc. to behaviors like repetitive gestures, physical violence, habits and rituals, etc. in short, any representation or behavior is fair game.
How we read
The approach relies heavily on several key concepts used to explain the workings of a text:
The unconscious
The unconscious or latent content is the part of our “psyche” or human mind which can be compared to the part of and iceberg that is below water. Only a part of our mind is visible or manifest while a large part is submerge below the surface. This submerged part includes the impulses, desires, and feeling we are unaware of, but which nevertheless influences our emotions and behavior. “I am where I think not.”
The pleasure principle
For psychoanalysts, human behavior is motivated by “pleasure principle” or the “id.” That is, inside us all is this incredible energy which desires and demands satisfaction. This energy is the source of our aggressions and desires. Its function is to gratify our instincts for pleasure without for social conventions, legal ethics, or moral restraint. Unchecked, these desires would lead us to any lengths, even self destruction, to satisfy its impulses for pleasure. You could compare this energy to unrestricted flood waters.
Repression
There are powerful social taboos, restrictions, or laws which constrain our desires, instincts, aggressions, etc. (the “super ego”). These restrictions – which function as a kind of sluice gate that channels and guides the water- may come in the form of a legal code, religious commandments, or a parents rule. However, our desire doesn’t just go away or die. Instead, we repress, hold back, censor, or restrain our desires and aggressions. While some desires get transformed into a more socially acceptable form (.i.e. aggressive games) many desires and impulses get shoved back into the unconscious.
Dream work
Dream work is the process by which our desires and aggressions get translated into an acceptable form. In other words, our desires and impulses are often expressed, but never in their raw form. Totally repressed desires produce psychological malfunctions.
Defense strategies
Defense strategies refer to the way in which or a culture simultaneously hides and reveals unconscious desires, etc.
Condensation… “is brought about (1) by the total omission of certain latent dream elements, (2) by only a fragment of some complexes in the latent dreams passing over into the manifest one and (3) by latent elements which have something in common being combined and fused into a single unity in the manifest dream” ( Scholes et. al. text book). Therefore, look for uses of synecdoche where one thing represents another by having a part stand in for the whole, as in “I own fifty head of cattle.” And metonymy where one thing is replaced by something closely associated with. it, as in “the Whitehouse provided a press release today.” A part of the whole, a cow’s head, stands in for the whole of the cow. The “Whitehouse” is not a part of the presidency, but something associated with it.
Displacement… “manifests itself in two ways: in the first , a latent element is replaced not by a component of itself but by something more remote-that is, by an allusion, and in the second, the psychical accent is shifted from an important element into another which is unimportant, so that the dream appears differently centered and staged” (Scholes et. al. . text book). Therefore, look for uses of allusion and metaphor.
Imagery… transforms thoughts into visual images, imagery should be familiar territory to readers, but pay particular attention to imagery having to do with sexuality, authority, and repression.
In short…
Psychoanalysts assume that the unconscious exists and that texts contain and reveal (indirectly) the unconscious feelings, desires, aggressions of a writer or speaker or culture. A reader’s interpretation can also be studied to reveal a reader’s unconscious desires, anxieties, etc. for example, asking you to tell me which fairy tale character you identify with may reveal some kind of psychological concern of preoccupation. In other words, we want to satisfy our desires, but we can’t because they are socially unacceptable. As a result, we repress those unacceptable desires and impulses. However, we can never fully repress pour cravings, and they are expressed when we interact with people, talk, or write.
Your task
To read through a psychoanalyst’s lens, you need to make visible and explain the author‘s (or a culture’s) “symptoms”. That is, unconscious, desires, impulses, anxieties, fears, and pleasures. You also need to explain the source of those initial anxieties, and you need to explain which concepts are operating in a text. Texts give symbolic expression to these inner experiences. Your task is to turn the details of a text into symbols that reflect the working of the unconscious. In this way psychoanalysis resembles s structuralism in that you need to link the manifest content or “parole” with the latent content or the psychological “langue.” Put another way, use theory of psychoanalysis as a kind of “master discourse” to explain the literary text (this means that psychoanalysis is stands above or beyond the literary, not along side with it). You need to locate examples of defense mechanisms and how they function in a text. So, psychoanalytical vocabulary and concept of important.

Read More......

HUMANISME

Humanistik merupakan aliran ketiga dalam ilmu psikologi selain dari aliran Psikoanalisis dan Behaviorisme. Orang yang pertama memproklamirkan aliran humanistik ini ialah Abraham Maslow. Aliran ini menegaskan adanya keseluruhan kapasitas dan martabat serta nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri (self ralization). Humanisme ini sendiri menentang pesimisme dan keputusasaan,

menurut pandangan psikoanalitik dan menentang pendangan behavioristik yang menyatakan konsep kehidupan adalah adalah robot yang tergantung kepada lingkungan yang membentuk kepribadian manusia itu sendiri. Holisme memandang bahwa dalam diri manusia itu sendiri mengandung potendsi untuk berkembang sehat dan kreatif dan apa bila orang mau menerima tanggung jawab untuk hidupnya sendiri dia akan menyadari potensinya lebih kuat dibandingkan pengaruh yang datang nya dari luar sebagai contoh pendidikan dari orang tuanya , sekolah , dan tekanan sosiallainnya,
Penekanan Humanistik dalam kepribadian menekankan hal-hal sebagai berikut:
Holisme
Organisme selalu bertingkah laku sebagai kesatuan yang utuh, bukan sebagai rangkaian bagaian-bagian yang berdeda-beda. Jiwa dan tubuh bukabn bagian yang terpisahkan melainkan bagian dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu maka akan mempengaaruhi bagian lain.
Menolak Riset Binatang
Menekankan perbedaan antara tingakahlaku manusia dengan tingkah laku binatang.
Manusia Pada Dasarnya Baik,
Manusia mempunyai struktur psikologik yang analog dengan settruktur fisik mereka memiliki kebutuhan, kemampuan dan kecenderungan yang sifat dasarnya genetik
Potensi kreatif menjadi beberapa sifat menjadi ciri umum kemanusiaan, lainnya bersifat unik individual. Kebutuhan kemampuan,dan kecenderungan itu menjadikan hakekat menusia secara esensial baik.
Potensi Kreatif
Kreativitas merupakan ciri universal manusia sejak dilahirkan, kreatif adalah potensi semua orang yang tidak memerlukan bakat atau kemampuan yang khusus.
Menekankan kesehatan psikologik
Humanistik mendekatkan penelitiannya kepada manusia yang sehat, kreatif dan mampu mengaktualisasikan diri. Ilmujiwa seharusnya memusatkan analisisnya kepada tema pokok kehidupan manusia, yakni aktualisasi diri.

Read More......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com